Saran Mardani PKS ke Gibran Agar Posko 'Lapor Mas Wapres' Tak Tumpang Tindih | KERAJINAN TEMBAGA INDONESIA

Saran Mardani PKS ke Gibran Agar Posko ‘Lapor Mas Wapres’ Tak Tumpang Tindih


Jakarta

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka posko ‘Lapor Mas Wapres’ di Istana Wakil Presiden, Jakarta, untuk menampung keluhan masyarakat. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengingatkan agar tak terjadi tumpang tindih birokrasi.

“Niatnya baik. Tapi mesti hati-hati dengan jalur birokrasi agar tidak tumpang tindih. Khawatir jadi ada silang data dan silang instruksi,” ujar Mardani, Senin (11/11/2024).

Mardani menyarankan agar posko aduan dibuat lebih spesifik. Selain itu, posko aduan harus berjalan dengan kolaborasi dengan pihak lain.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jika tetap mau ada, pastikan koordinasi dan kolaborasinya berjalan. Atau spesifik jenis aduannya. Misal fokus di masalah Gen Z atau milenial. Atau ekonomi kreatif dan semacamnya,” katanya.

Menurut Mardani, saat ini banyak ruang-ruang pengaduan di tingkat pusat hingga kepala daerah. Sehingga, aduan di Istana Wakil Presiden lebih baik dibuat spesifik.

“Biar spesifik. Karena untuk yang lain ada KSP, sudah ada Ombudsman, sudah ada kepala daerah, dan lain-lain,” ujarya.

Sebelumnya, Gibran membuat posko aduan bernama ‘Lapor Mas Wapres’ di Istana Wapres, Jakarta. Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) mengungkap alasan Gibran ingin mempunyai posko tersebut.

“Pada intinya Bapak Wapres, Wakil Presiden, memberikan perhatian terhadap upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan beliau ingin semakin memudahkan masyarakat menyampaikan aduannya dengan membuka kanal baru Lapor Mas Wapres,” kata Deputi Administrasi Sekretariat Wakil Presiden RI Sapto Harjono kepada wartawan, Senin (11/11).

Sapto menyebut posko aduan seperti itu sebetulnya sudah banyak. Namun, kata dia, posko di Istana Wapres ini akan semakin memudahkan masyarakat.

“Sebenarnya di luar kanal ini sudah banyak kanal-kanal lain namun demikian dengan adanya tambahan kanal baru ini Insyaallah masyarakat akan semakin mudah menyampaikan aduannya,” ucapnya

Lebih lanjut, Sapto menyebut Setwapres diminta setiap sore menyampaikan hasil dari aduan masyarakat ke Gibran. Rekap itu, kata dia, akan dipelajari oleh Gibran.

“Sebenarnya kita tiap hari itu diminta sekitar jam sore gitu ya rekap harian. Dari hasil rekap itu beliau akan mempelajari tentunya aduan apa yang masuk hari ini dan kemudian sewaktu-waktu beliau akan ngecek di setiap harinya,” ujar dia.

(aik/idn)

Tinggalkan komentar